Human, Girl, Daydreamer

Sunday, April 5, 2015

LAPORAN PRAKTIKUM IPA MEMBUAT TELUR ASIN




LAPORAN PRAKTIKUM IPA
MEMBUAT TELUR ASIN
I.                   TEORI SINGKAT
Telur yang direndam didalam larutan garam akan mengalami osmosis karena teur tersebut ditempatkan ditempat/lingkungan yang konsentrasinya lebih encer daripada di dalam telur (isi telur). Telur sebagai sel tunggal yang terbungkus cangkang yang memiliki pori-pori dan merupakan membran yang bersifat selektif permeabel, kuning telur sebagai inti. Hal itu menyebabkan air garam masuk ke dalam telur melewati membran/cangkang telur karena konsentrasi di dalam lebih tinggi daripada di luar, sehingga telur menjadi asin. Hal ini juga sesuai dengan pengertian osmosis yaitu proses perpindahan molekul-molekul zat terlarut dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi tinggi (hipertonik).
Sebelum telur direndam sebaiknya telur diamplas terlebih dahulu agar dapat mengikis kalsium yang ada di cangkangnya dan dapat mempermudah molekul masuk ke dalam telur. Untuk pencucian sebaiknya menggunakan air hangat untuk membunuh mikroorganisme sehingga telur tersebut steril ketika dimasukkan ke dalam larutan. Dalam praktikum lebih baik menggunakan garam kristal sebagai zat terlarut karena garam kristal memiliki konsentrasi lebih tinggi dan garam tersebut lebih asin dari pada garam dapur biasa.
Berat telur bertambah dan volume air berkurang dikarenakan molekul air dan garam bergerak masuk ke dalam telur karena larutan garam lebih hipotonik dibanding isi telur yang hipertonik. Sehingga menyebabkan hemolisis atau masuknya molekul air dan garam ke dalam telur, sehingga berat telur bertambah tetapi volume air di luar berkurang. Semakin encer larutan garam maka akan semakin lama pengasinan.

II.                TUJUAN
1. Belajar membuat telur asin secara mandiri.
2. Mengetahui proses pembuatan telur asin.

III.             ALAT DAN BAHAN


        Wadah
        Amplas
        Telur bebek 3 buah
        Abu gosok secukupnya
        Garam kristal
        Air



IV.             LANGKAH KERJA
1.      Siapkan alat dan bahan untuk pembuatan telur asin.
2.      Cuci telur hingga bersih, kemudian keringkan.
3.      Amplas  semua permukaan telur agar pori-porinya terbuka.
4.      Buat adonan yang terdiri dari campuran abu gosok, garam, dan air secukupnya.
5.      Masukkan telur ke dalam adonan tersebut, lalu bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur.
6.      Simpan/susun telur ke dalam stoples selama ±seminggu.

V.                KESIMPULAN
-Proses perpindahan molekul yang terjadi pada percobaan telur asin ini adalah osmosis
-Peristiwa osmosis pada percobaan kali ini adalah perpindahan molekul air dan garam dari konsentrasi rendah(larutan garam) ke konsentrasi tinggi (telur)
-Bakteri dan mikroorganisme tidak mampu hidup di larutan garam, maka seringkali mengawetkan makanan dengan cara mengasinkan makanan tersebut

0 comments:

Post a Comment

© Teenager Story❦, AllRightsReserved.