Human, Girl, Daydreamer

Sunday, April 5, 2015

Tugas Bahasa Indonesia: Meringkas Novel



Judul               : The Dead End
Pengarang      : Mimi McCoy
Kategori         : Remaja, Semua Umur.
Genre              : Fantasi, thriller(menegangkan)
   A.  Unsur Intrinsik
o   Tema
Petualangan, sosial, horor.
            Novel ini bercerita tentang kisah menegangkan yang dialami gadis remaja di rumah barunya. Banyak unsur horor, dan tema sosial yang mengajarkan bahwa kita harus berusaha sampai kebenaran itu benar-benar terungkap.
o   Amanat
“Teruslah berusaha untuk mengungkap kebenaran.”
            Seperti yang tadi telah disebutkan, bahwa novel ini mempunyai tema sosial yang mengajarkan bahwa kita harus berusaha sampai kebenaran itu benar-benar terungkap. Ikutilah rasa penasaran yang memimpin adrenalinmu untuk terus maju dan mengetahui sesuatu yang sebenarnya.
o   Alur
Maju-mundur-maju.
            Kisah ini dimulai saat Casey berpindah ke rumah barunya. Lalu, dipertengahan, cerita akan membawa kita ke saat dimana rumah tersebut masih dihuni oleh penghuni yang sebelumnya (sebelum keluarga Casey).
o   Penokohan
Langsung dan tidak langsung.
            Dalam novel tersebut, ada beberapa tokoh yang sifatnya diceritakan secara langsung, ada yang pula yang tidak langsung.
            Seperti Casey yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, penakut, namun rasa penasaran melebihi rasa takutnya.
            Eric yang sifatnya sangat asyik untuk diajak berteman. Sabar, humoris dan baik.
o   Latar/Setting
Di pesisir kota, saat liburan musim panas.
            Keluarga tersebut memilih untuk menghabiskan liburan musim panasnya dengan menetap di rumah barunya di pesisir kota.


    B.   Meringkas Novel
Casey, seorang gadis berusia 12 tahun, sudah merencanakan berbagai hal untuk mengisi liburan musim panas bersama sahabatnya, Jillian. Namun semua rencananya gagal saat orang tuanya mengajak ia untuk berlibur musim panas di sebuah rumah di pesisir kota. Sekali-kali beristirahat dari ramainya tengah kota.
Di rumah barunya yang kini ia tempati, terjadi banyak sekali hal janggal. Dari tulisan pada kaca, tangisan anak kecil, senandungan lagu, hingga pintu yang diketuk dan hal menegangkan lainnya.
Suatu hari saat ia sedang membersihkan loteng bersama Ibunya, ia menemukan sebuah diary tua. Didasari rasa ingin tahu yang tinggi, ia mengambil buku itu dan membacanya halaman demi halaman.
Dari buku tersebut, ia mendapati berbagai petunjuk tentang apa yang dialaminya di rumah itu. Suatu hari, ia bertemu dengan remaja lelaki seusianya yang membantunya dalam petualangan ini, Erik.
Hingga terbukalah semuanya. Yaitu, dahulu rumah yang ditempati Casey ditempati oleh keluarga kecil dengan seorang anak perempuan bernama Millie. Suatu waktu, saat pesta ulang tahun Millie, ia bermain petak umpat bersama teman-temannya. Anna, yang tak lain adalah nenek dari Erik, saat itu bertugas menjaga. Saat semua anak sudah ditemukan, hanya Millie yang belum ditemukan. Hingga seminggu kemudian polisi menemukan Millie di dalam peti di loteng dalam keadaan tewas. Seluruh keluarga sangat syok. Anna, gadis paling kecil yang ikut dalam permainan tersebut dan kebetulan bertugas menjaga, sangatlah terpukul.
Hingga kini, Nyonya Anna masih sering terbayang peristiwa yang sudah puluhan tahun berlalu tersebut. Saat Casey ke rumah Erik, Sang Nenek—Nyonya Anna—mengira bahwa Casey adalah Millie, teman kecilnya. Dikarenakan wajah mereka yang memang sangatlah mirip.
Suatu malam, saat Casey sedang tertidur lelap, ia mendengar senandungan lagu itu lagi. “Siap atau tidak, aku datang..” Saat ia mencoba tersadar, seluruh rumahnya telah terbakar. Hanya kamarnya yang tersisa yang ia dapat lihat. Satu-satunya jalan keluar ialah melompat dari jendela.
Maka…
“Siap atau tidak, aku datang!” seru Casey.
Dibawah, seluruh keluarganya—Ibu dan Ayah—sudah menunggunya. Termasuk Erik, yang terlihat sangat khawatir padanya.
Kini, liburan musim panas indah yang ia rencanakan telah menjadi serpihan abu. Ia tahu, sahabatnya, Jillian, tengah menikmati liburannya. Berkemah, berpesta, menonton, dan lainnya.
Namun, satu hal yang ia tahu. Hantu yang selama ini ia anggap menakutinya, ternyata bermaksud membantunya. Memperingatinya. Memperingatinya dari kebakaran ini!
Jika tidak, mungkin ia sudah terbang menjadi abu bersama mimpi-mimpi liburan musim panas indahnya.

4 comments:

  1. Nyari novel nya di mana ya kak?

    ReplyDelete
  2. versi novel perjalanan menggapai mimpi dong kk

    ReplyDelete
  3. versi novel more than home dong kakk dri tamarabiliskiii

    ReplyDelete

© Teenager Story❦, AllRightsReserved.