Human, Girl, Daydreamer

Sunday, April 5, 2015

Laporan Praktikum IPA: GERAK REFLEKSI DAN GERAKAN BIASA


GERAK REFLEKSI DAN GERAKAN BIASA
I.                   Tujuan Percobaan
Mengetahui dan membedakan gerak rekfles dan gerak biasa.
II.                Alat dan Bahan
-          Kursi
-          Buku Paket Biologi
-          Seorang anak untuk menjadi probandus.
III.             Langkah Kerja
1.      Mintalah salah seorang teman Anda untuk duduk pada sebuah kursi!
2.      Secara tiba-tiba dekatkan punggung tanganmu ke arah teman anda tadi dan catatlah reaksi ditunjukkan teman anda tadi!
3.      Mintalah teman anda tadi mengedipan matanya, catatlah gerakan yang dilakukan, bandingkan dengan gerakan yang timbul karena didekati punggung tangan secara tiba-tiba!
4.      Isilah hasil pengamatan pada tabel di bawah ini!

IV.             Tabel Pengamatan
Gerak Refleks
Gerak Biasa
Saat tiba-tiba didekatkan punggung tangan ke arah matanya.
Membaca, membolak-balik halaman, gerakkan lain selain gerak refleks.
Rangsang → Reseptor → Sumsum tulang belakang → Sel Motorik → Efektor → Gerakan.
Rangsangan → Reseptor → Sel Sensorik → Otak → Sel Motorik → Efektor → Gerakan.

V.                Materi Diskusi
1.      Lebih cepat mana tanggapan diberikan antara perlakuan I dan perlakuan II? Mengapa?
Jawab: Perlakuan I, yaitu saat punggung tangan didekatkan ke arah matanya. Hal ini, karena perlakuan I merupakan rangsangan secara tiba-tiba sehingga menyebabkan gerak refleks.
2.      Gerak yang terjadi karena mendapat rangsangan secara tiba-tiba disadari atau tidak? Dinamakan gerak apakah itu?
Jawab: Tidak disadari. Gerak ini disebut gerak refleks.
3.      Gerak yang terjadi karena mendapat perintah untuk mengedipkan mata itu disadarkan atau tidak? Kapan gerakan itu disadari?
Jawab: Disadari. Tepat saat seseorang mendapatkan rangsan. Ini disebut gerak biasa.
4.      Di mana implus pada kedua gerak tersebut di atas mendapatkan tanggapan?
Jawab: Pada gerak biasa, impuls akan mendapat tanggapan di otak, sehingga gerakan ini disadari tepat saat kita mendapat rangsang. Sedangkan pada gerak refleks, impuls akan mendapat rangsang di sumsum tulang belakang, gerakan ini terjadi secara reflek dan tanpa kita sadari. Kita baru akan menyadari saat kita telah melakukan gerakan itu.
5.      Lengkapilah bagian jalan impuls gerakan biasa di bawah ini!
Jawab: Rangsangan → ReseptorSel Saraf Sensorik → Otak → Sel Saraf Motorik → Efektor → Gerakan.
            Kesimpulan:
Gerak refleks adalah gerak yang terjadi akibat rangsang yang didapat secara tiba-tiba, impuls akan ditanggapi di sumsum tulang belakang. Sedangkan gerak biasa adalah gerak yang kita lakukan secara sadar dan impuls ditanggapi di otak.
Read More

Tugas Bahasa Indonesia: Surat Pembaca



Yth. Bapak Kepala Sekolah
SMPN 1 Karawang Barat
di Tempat

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
                Rumitnya sistem pendidikan di Indonesia merupakan cermin dari sikap generasi muda-mudi masa kini. Maka dari itu, diperlukan sitem pendidikan yang terstruktur, cara mengajar yang tepat dan tenaga pengajar yang kompeten.
                Saya melihat, banyak sekali guru-guru yang memanfaatkan jabatannya untuk mencari uang tambahan untuk dirinya sendiri. Hal ini masih bisa dimaklumi bila dalam batas wajar. Namun, bila sampai memaksa dan mengeluarkan kata-kata yang tidak enak didengar, itu tidak bisa dimaklumi. Guru sebagai teladan saja bersikap seperti itu, bagaimana dengan para muridnya?
                Seperti mewajibkan les. Padahal tidak semua anak butuh les. Bagaimana dengan anak-anak yang dapat diajar oleh orang tuanya dengan baik? Lalu, soal biaya. Apakah uang belasan ribu itu uang yang mudah dicari? Bagaimana dengan anak yang berasal dari keluarga kurang mampu? Yang untuk uang jajan pun ia diberi seadanya.
                Kalau memang mengadakan les dengan niat untuk memperpandai murid, pastilah sang guru tidak akan memberati murid dengan biaya. Apalagi sampai mewajibkan begitu. Ada beberapa siswa yang memberanikan diri untuk tidak menuruti sang guru, mereka tidak mengikuti les yang diadakan guru tersebut. Parahnya, meskipun tidak mengikuti lesnya, anak-anak tersebut tetap diwajibkan untuk membayar.
                Melihat hal ini membuat saya merasa miris dan prihatin. Bagaimana generasi kita nanti, kalau guru sebagai teladan aja bersikap seperti ini?
                Saya harap Bapak Kepala Sekolah bisa mengambil tindakan untuk hal ini. Saya harap surat saya tidak hanya dibaca lalu dibuang, apalagi bila tidak dibaca sama sekali. Saya mengirim surat ini atas kepentingan bersama, semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
                Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih, dan mohon maaf bila ada kata-kata saya yang kurang berkenan.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Read More

Pengertian dan Dampak Globalisasi



Pengertian Globalisasi
Kata globalisasi sebenarnya merupakan serapan dari bahasa asing yaitu bahasa Inggris globalization. Kata globalization sendiri sebenarnya berasal dari kata global yang berarti universal yang mendapat imbuhan -lization yang bisa dimaknai sebagai proses. Jadi dari asal mula katanya, globalisasi bisa diartikan sebagai proses penyebaran unsur-unsur baru baik berupa informasi, pemikiran, gaya hidup maupun teknologi secara mendunia.
Globalisasi diartikan sebagai suatu proses dimana bata-batas suatu negara menjadi semakin sempit karena kemudahan interaksi antara negara baik berupa pertukaran informasi, perdagangan, teknologi, gaya hidup dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Globalisasi juga bisa dimaknai sebagai proses dimana pengalaman kehidupan sehari-hari, ide-ide dan informasi menjadi standar di seluruh dunia. Proses tersebut diakibatkan oleh semakin canggihnya teknologi komunikasi dan transportasi serta kegiatan ekonomi yang merambah pasar dunia.
Seperti dua mata koin yang berbeda, globalisasi menawarakan keuntungan yang sangat besar dalam kemajuan perekonomian suatu negara tapi disisi lain ada juga damapak negatif yang ditimbulkan seperti lunturnya budaya luhur karena seruban budaya baru dari luar.
Dampaknya pada Bidang Sosial Budaya

Dampak Positif :
a.       Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional, misalnya lewat organisasi PBH dan Palang Merah Internasional
b.      Menjunjung tinggi pelaksanaan HAM
c.       Mengadakan pertukaran pelajar antar Negara
d.      Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik,  maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
e.       Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian,  rasional, sportif, dan lain sebagtainya.
f.         Adanya rasa solidaritas sosial yang tiggi antarbangsa di berbagai negara
g.       Terjadinya kontak budaya melalui media massa yang dapat memberikan informasi tentang  keberadaan  nilai-nilai budaya lain.
h.       Terdapat banyak bentuk-bentuk seni yang masih berpolakan masa lalu yang dimodifikasi dengan kesenian modern untuk dijadikan komoditi yang dapat dikonsumsi masyarakat modern.
i.          Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
j.        Memacu untuk meningkatkan kualitas diri

Dampak Negatif :
a.        Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
b.       Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini.
c.        Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
d.       Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
e.       Rasa kekeluargaan yang akan berkurang dengan adanya jiwa individualis.
f.         Kesenjangan sosial semakin tajam.
g.        Budaya-budaya tradisional kita akan tergeger oleh budaya negara lain.
h.       Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang
i.         Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai pudar.
j.         Berbagai tradisi keagamaan dan relasi kekeluargaan yang tradisional berubah mengikuti kecenderungan umum globalisasi, yakni bercampuraduk dengan berbagai tradisi lain.
k.        Terjadinya penurunan rasa cinta terhadap kebudayaan yang merupakan jati diri suatu bangsa.
l.          Erosi nilai-nilai budaya.
m.     Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa.
n.      Meningkatnya individualisme, perubahan pada pola kerja, terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam masyaraka.
o.      Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa.
p.       Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
q.      Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
r.        Lenyapnya identitas cultural nasional dan local
s.       Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri
t.        Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme
Read More

© Teenager Story❦, AllRightsReserved.