Human, Girl, Daydreamer

Saturday, March 29, 2014

Jogja (cermin)



“Kalau ada bintang jatuh, kau ingin berharap apa?”
“Aku hanya ingin selalu diizinkan untuk pulang lagi.”
***
                Di luar sedang hujan. Tepat ketika bulir kristal bening jatuh dari pelupuk mataku. Kusesap sekali secangkir coklat hangat, berharap bisa menghangatkanku sebaik kamu.
                Hari ini aku pulang ke kota kelahiranmu. Kota dimana kita bertemu.  Baru saja aku sampai di sini, sudah disambut oleh pasukan hujan yang melunturkan pertahananku untuk tidak menangis. Entah mengapa, aku masih belum bisa melepaskan semuanya. Tidak akan bisa.
***
                Kota ini masih sama seperti dulu. Masih sama saat dulu aku kemari bersamamu, saat kita sering luangkan waktu menikmati bersama suasana kota. Duduk berdua diantara riuh pedagang kaki lima yang menjajakan jajanan khas kota.
                Lantunan lagu khas musisi jalanan menyadarkanku kembali dari hanyut nostalgia. Musiknya membuka kembali laraku yang telah kehilanganmu.
                Walau kini kau telah tiada, dan tak akan kembali. Namun di sini, di kotamu ,hadirkan senyummu yang abadi.
                Aku merindukan percakapan itu, saat kau bertanya tentang harapanku. Kini, di malam sendu ini, aku berharap…..

Izinkanlah aku untuk selalu pulang lagi

0 comments:

Post a Comment

© Teenager Story❦, AllRightsReserved.