Human, Girl, Daydreamer

Saturday, March 29, 2014

Favourite Quotes

Well, after read lots of books, watch lots of movies, I've some quotes that I love the most. Here some of them:


1. "I love you. Remember, they cannot take it." ("Aku mencintaimu. Ingat, mereka tidak bisa mengambilnya.")
    Oh how deep this quote, it shows how someone love somebody so much. I'll be glad to hear it from you, haha. This is quoting from Delirium, a novel by Lauren Oliver. It's such a good novel too! The plot is like a water, a sea, an ocean. Slow, soft and so much deep. I recommended you guys/girls who loves romance story to read this!

2. "You love me, real or not real?" ("Kau mencintaiku, nyata atau tidak nyata?")
      This is quoting from Mockingjay, a novel by Suzanne Collins. Such a great author! The action, the plot, the conflict, I love it all. Flawless.





3. "I wish I could freeze this moment, right here, right now, and live in it forever." ("Saya harap saya bisa menahan waktu di saat ini, disini, sekarang, dan hidup seperti ini selamanya.")
     It's also from Hunger Gamer series, Suzanne Collins.

4. "The most dangerous sicknesses are those that makes us believe we are well." ["Penyakit-penyakit paling berbahaya ialah penyakit yang justru membuat kita percaya kalau kita baik-baik saja (jatuh cinta).]
     It's quoting from Delirium too, a book with a story dimana jatuh cinta dianggap sebuah penyakit yang berbahaya, menyakitkan, memalukan dan menjijikkan.
 And this one is come from Delirium too. Such my favorite romance novel. I usually don't like romance story, but Delirium was a special one!<3
"Dia adalah duniaku. Duniaku adalah dia. Tanpanya, tidak ada dunia."


5. Quotes who come from my idol
"Jika aku dan kekasihku bertengkar, dan sampai di saat dia mulai menangis, aku hanya akan diam dan memeluknya."




6. Dy Lunaly's novel
"Kebahagiaan sesungguhnya bukan saat kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan. Tetapi saat kamu membuat orang lain bahagia dengan melakukan sesuatu untuk mereka. Mengapa? Karena Tuhan menciptakan kebahagiaan untuk dibagikan bukan untuk dinikmati sendiri."


"Yakinlah dengan apa yang kamu inginkan, yakinlah tentang dirimu sendiri. Fashion bukan hanya tentang kecantikan. Tapi tentang tingkah laku yang baik. Kamu harus percaya pada dirimu, dan kuat."



7. From other sources!
"Aku masih ingat hari pertama kita bertemu..."

"Aku benci satu hal yang terjadi tepat sebelum tertidur. Semua kesalahan yang telah kau perbuat, semua kata harap yang tak pernah kau ungkapkan, semua momen yang membuat menangis melalui kepada anda. Dan yang bisa kau lakukan untuk semua itu ialah merasa ngeri dan menganggap semua itu tak pernah terjadi."




"Mimpi itu bukan sesuatu yang kalu lihat dalam tidurmu. Mimpi adalah sesuatu yang tak membiarkan kau tertidur."


"Aku benci perasaan itu.. Saat kau seharusnya merasa sedih, tetapi kau justru merasa kosong dan setiap hal kecil yang menghampirimu dan setiap orang yang berbicara padamu membuat kau marah dan kesal dan membuatmu ingin memukul muka semua orang."


Ada perbedaan antara menyerah, dan mengetahui saat kau meraa 'ini sudah cukup'.



"Kamu.....tidak begitu mudah untuk dilupakan"

"INI SULIT UNTUK MELIHAT RASISME SAAT KAU PUTIH."


"Perasaan paling buruk ialah saat seseorang membuat merasa istimewa lalu tiba-tiba meninggalkanmu begitu saja dan kau harus bertingkah seperti kau tidak peduli sama sekali."

"Ini luar biasa bagaimana seseorang bisa menghancurkan hatimu dan kamu tetap mencintainya dengan setiap kepingan dari rasa sakit itu."

"Berhati-hatilah pada seseorang yang kau percayai, setan bisa saja berwajah malaikat."


"Berhenti berharap, mulailah melakukan (sesuatu)"

"Mungkin hujan adalah hal paling berani yang telah diciptakan Tuhan. Ini karena, mereka tidak pernah takut untuk jatuh."


"Jangan pernah mengambil keputusan yang permanen pada perasaan yang hanya sesaat."

"Mungkin aku telah selesai denganmu. Aku telah move on. Mungkin aku sudah membiarkanmu pergi. Atau mungkin....aku hanya terlalu hebat untuk membohongi diriku sendiri."

"Kau tidak mencintainya. Kau hanya ingin sendiri. Atau mungkin, dia sangat bagus untuk kau manfaatkan atas keegoisanmu. Atau, atau mungkin dia membuatmu merasa lebih baik tentang kehidupanmu yang menyedihkan itu. Tapi kau tidak mencintainya. Karena kau tidak mungkin menyakiti seseorang yang kau cintai."

"Rumah ialah tempat dimana kau dikelilingi oleh orang-orang yang peduli padamu."

"Senyum. Ialah hal terbaik untuk membuatmu merasa lebih baik."


"Kau harus menyakiti, atau kau akan disakiti."

"Aku lebih memilih mati dengan caraku, daripada hidup dengan caramu."     




WELL DONE!! Sekian beberapa kutipan yang sangat saya sukai<3 seperti saya menyukaimu, hoho
See ya again!
Read More

Thrift Shop - Macklemore ft. Wanz Lyrics

HEY!! I'm really recommended this song. Because this song it's so awesome. Sing it loudly! Apalagi kalau lagi badmood atau bete, this is like a mood-booster<3 Sing it louder, kalau perlu teriak deh di bagian "THIS IS FUCKING AWESOME!"



"Thrift Shop"
(feat. Wanz)

Hey, Macklemore! Can we go thrift shopping?

What, what, what, what... [many times]

Bada, badada, badada, bada... [x9]

[Hook:]
I'm gonna pop some tags
Only got twenty dollars in my pocket
I - I - I'm hunting, looking for a come-up
This is fucking awesome

[Verse 1:]
Nah, walk up to the club like, "What up? I got a big cock!"
I'm so pumped about some shit from the thrift shop
Ice on the fringe, it's so damn frosty
That people like, "Damn! That's a cold ass honkey."
Rollin' in, hella deep, headin' to the mezzanine,
Dressed in all pink, 'cept my gator shoes, those are green
Draped in a leopard mink, girls standin' next to me
Probably shoulda washed this, smells like R. Kelly's sheets
(Piiisssssss)
But shit, it was ninety-nine cents! (Bag it)
Coppin' it, washin' it, 'bout to go and get some compliments
Passin' up on those moccasins someone else's been walkin' in
Bummy and grungy, fuck it, man
I am stuntin' and flossin' and
Savin' my money and I'm hella happy that's a bargain, bitch
I'ma take your grandpa's style, I'ma take your grandpa's style,
No for real - ask your grandpa - can I have his hand-me-downs? (Thank you)
Velour jumpsuit and some house slippers
Dookie brown leather jacket that I found diggin'
They had a broken keyboard, I bought a broken keyboard
I bought a skeet blanket, then I bought a kneeboard
Hello, hello, my ace man, my Mello
John Wayne ain't got nothing on my fringe game, hell no
I could take some Pro Wings, make them cool, sell those
The sneaker heads would be like "Aw, he got the Velcros"

[Hook x2]

[Verse 2:]
What you know about rockin' a wolf on your noggin?
What you knowin' about wearin' a fur fox skin?
I'm digging, I'm digging, I'm searching right through that luggage
One man's trash, that's another man's come-up
Thank your granddad for donating that plaid button-up shirt
'Cause right now I'm up in her stuntin'
I'm at the Goodwill, you can find me in the (Uptons)
I'm not, I'm not stuck, I’m searchin' in that section (Uptons)
Your grammy, your aunty, your momma, your mammy
I'll take those flannel zebra jammies, second-hand, I rock that motherfucker
The built-in onesie with the socks on that motherfucker
I hit the party and they stop in that motherfucker
They be like, "Oh, that Gucci - that's hella tight."
I'm like, "Yo - that's fifty dollars for a T-shirt."
Limited edition, let's do some simple addition
Fifty dollars for a T-shirt - that's just some ignorant bitch (shit)
I call that getting swindled and pimped (shit)
I call that getting tricked by a business
That shirt's hella dough
And having the same one as six other people in this club is a hella don't
Peep game, come take a look through my telescope
Tryna get girls from a brand and you hella won't
Man you hella won't

(Goodwill... poppin' tags... yeah!)

[Hook]

[Bridge:]
I wear your granddad's clothes
I look incredible
I'm in this big ass coat
From that thrift shop down the road
I wear your granddad's clothes (damn right)
I look incredible (now come on man)
I'm in this big ass coat (big ass coat)
From that thrift shop down the road (let's go)

[Hook]

Is that your grandma's coat?
Read More

Jogja (cermin)



“Kalau ada bintang jatuh, kau ingin berharap apa?”
“Aku hanya ingin selalu diizinkan untuk pulang lagi.”
***
                Di luar sedang hujan. Tepat ketika bulir kristal bening jatuh dari pelupuk mataku. Kusesap sekali secangkir coklat hangat, berharap bisa menghangatkanku sebaik kamu.
                Hari ini aku pulang ke kota kelahiranmu. Kota dimana kita bertemu.  Baru saja aku sampai di sini, sudah disambut oleh pasukan hujan yang melunturkan pertahananku untuk tidak menangis. Entah mengapa, aku masih belum bisa melepaskan semuanya. Tidak akan bisa.
***
                Kota ini masih sama seperti dulu. Masih sama saat dulu aku kemari bersamamu, saat kita sering luangkan waktu menikmati bersama suasana kota. Duduk berdua diantara riuh pedagang kaki lima yang menjajakan jajanan khas kota.
                Lantunan lagu khas musisi jalanan menyadarkanku kembali dari hanyut nostalgia. Musiknya membuka kembali laraku yang telah kehilanganmu.
                Walau kini kau telah tiada, dan tak akan kembali. Namun di sini, di kotamu ,hadirkan senyummu yang abadi.
                Aku merindukan percakapan itu, saat kau bertanya tentang harapanku. Kini, di malam sendu ini, aku berharap…..

Izinkanlah aku untuk selalu pulang lagi
Read More

Lost Journal (cermin)


Aku terbujur kaku diatas meja. Dibawah tumpukan buku-buku lain yang berat dan tebalnya berkali-kali lipat dariku. Apakah ada seseorang yang bisa melihatku?
                “Ma, buku Adel yang tadi mama taruh dimana?” seru Adel dari kamarnya.
                “Mama sudah taruh di tas, sayang. Ayo cepat berangkat.”
***
                “Anak-anak, kumpulkan tugasnya sekarang, ya!”
                Adel sibuk mengeluarkan isi tasnya. Mencari dimana tugasnya. “Ya ampun! Kok, tugasku nggak kebawa? Mama bilang sudah ditaruh di tas. Kenapa malah buku ini yang dibawa…”
                “Adel, kamu sudah mengumpulkan tugas?” Adel menggeleng.  “Lho, kenapa?”
                “Ketinggalan, Bu. Mama bilang sudah ditaruh di tas tapi ternyata nggak ada.”jawabnya dengan mimik sedih.
                “Ya sudah, besok jangan lupa bawa, ya.” Adel mengangguk.
***

                Adel pulang ketika Mama sudah selesai membereskan buku-buku tua yang berada di atas meja. Semuanya sudah disumbangkan ke perputaskaan atau diloakkan. Termasuk aku.
                Seharian Adel mencari, namun nihil hasilnya. Bagaimana mungkin iya menemukanku jika aku berada di tempat yang berbeda dengannya.
 ****
Hingga akhirnya….
                “Wah, sudah ketemu bukunya, ya?”
                “Belum, Bu. Saya menulis ulang dari awal lagi…”
                “Oh, baiklah tepuk tangan semuanya buat Adel karena tugas yang ia buat mendapat nilai terbaik dan akan diikutsetakan dalam lomba!”

                Seandainya itu aku. Seandainya aku yang disitu. Bukan di tempat gelap berdebu seperti ini.
 

Read More

Bali (cermin)



10:05 am.
Takjub. Itulah kesan pertama Syeca, saat—untuk pertama kalinya—menginjakkan kaki di Pulau Dewata. Ini akan menjadi liburan terbaiknya. Terbayang hari-hari yang akan dijalaninya selama berlibur di Bali. Ia telah menyusun berbagai rencana serta rangkaian kegiatan secara matang-matang, dan tak ada satu hal pun yang mampu mengacaukannya.
                “Syeca, jangan terlalu jauh dari Mama. Bandara ini ramai sekali, kita bisa terpisah,” tegur seorang wanita paruh baya pada Syeca yang masih mematung tak bergeming di tempatnya.
                Seketika seluruh nyawa Syeca kembali, ia tersadar. Ia setengah berlari mengejar Ibunya yang berada agak jauh di depannya. “Ma! Syeca senang sekali berlibur di Bali! It’s gonna be my best holiday, ever! I love you, millions of love, Ma!” ujarnya bersemangat sambil menghambur ke dalam pelukan Ibunya.
***
Masih di hari yang sama. Kali ini menjelang tengah malam. Syeca gelisah menunggu Ibunya yang belum pulang. Beberapa saat yang lalu ia mendengar suara ledakan yang membuatnya ketakutan setengah mati. Ia juga mendengar kegaduhan dari luar kamar hotelnya. 
               Seorang pelayan hotel datang dan membawa berita yang mampu meremukkan rusuk Syeca. Ternyata telah terjadi ledakkan bom, tepat di tempat pertemuan Ibunya. Ibunya beserta beberapa korban lain tewas di tempat. Syeca mematung. Inikah liburan terbaiknya?
Read More

© Teenager Story❦, AllRightsReserved.